unsur intrinsik puisi doa karya chairil anwar
Salahsatu karya sang sastrawan adalah puisi berjudul "Doa" sebuah puisi religius yang syarat makna dan kebesaran Tuhan ini tentu tidak semata-mata asal beliau tuliskan saja. Sama halnya dengan puisi karya sastrawan lain, puisi-puisi yang dituliskan oleh Chairil Anwar juga memiliki makna yang kental begitupun dengan puisi berjudul "Doa" ini.
Contoh Puisi Chairil Anwar Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cabai - Here's Contoh Puisi Chairil Anwar Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cabai collected from all over the world, in one place. The data about Contoh Puisi Chairil Anwar Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cabai turns out to be....contoh puisi chairil anwar beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik cabai, riset, contoh, puisi, chairil, anwar, beserta, unsur, intrinsik, dan, ekstrinsik, cabai LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Contoh Puisi Chairil Anwar Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cabai Conclusion From Contoh Puisi Chairil Anwar Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cabai Contoh Puisi Chairil Anwar Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cabai - A collection of text Contoh Puisi Chairil Anwar Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cabai from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Berikutunsur intrinsik puisi Doa karya Chairil Anwar yang dikutip dari buku Buku Pintar UASBN SD 2011 oleh Enawati Waridah, S.S, dkk. (2010): 1. Tema Tema merupakan gagasan pokok yang disampaikan seorang penyair lewat puisinya.
Unsur Intrinsik Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar Berbagai Unsur - Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar. Diponegoro. Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali. Dan bara kagum menjadi api. Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati. MAJU. Ini barisan tak bergenderang-berpalu Kepercayaan tanda menyerbu..unsur intrinsik puisi diponegoro karya chairil anwar berbagai unsur, riset, unsur, intrinsik, puisi, diponegoro, karya, chairil, anwar, berbagai, unsur LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion unsur intrinsik puisi diponegoro karya chairil anwar Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi terbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama masih terikat dengan jumlah baris, bait, ataupun rima sajak . Beberapa kumpulan puisi karya Chairil Anwar yang berhasil diterbitkan, yaitu Deru Campur Debu 1949, Aku Ini Binatang Jalang koleksi sajak 1942-1949 1986, Derai-derai Cemara 1998, dan sebagainya. Sedangkan karya-karya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing di antaranya Sharp gravel, Indonesian poems 1960, Chairil Anwar Selected Poems 1963, The Complete Poems of Chairil Anwar. Agar lebih memahami lebih jelas, simak penjelasan unsur-unsur puisi berikut ini yang dirangkum dari buku Analisis Unsur Pembangunan Puisi yang ditulis oleh Sutji Harijanti, yaitu a. Unsur Intrinsik. Unsur intrinsik puisi adalah unsur yang terkandung dalam puisi dan memengaruhi puisi sebagai karya sastra. 1. Diksi atau pilihan kata. Berikut analisi makna puisi Diponegoro Di masa pembangunan ini. tuan hidup kembali. Dan bara kagum menjadi api. Puisi ini bentuk kekagumanan Chairil Anwar pada sosok Diponegoro karena semangat perjuangan yang dimiliki Diponegoro. Chairil Anwar berharap semangat perjuangan Diponegoro hidup kembali, sosok yang begitu gigih melawan Dalam Puisi "Diponegoro" Karya Chairil Anwar, Suatu Kajian Historis Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah penggambaran unsur-unsur nasionalisme dalam puisi "Diponegoro" karya Chairil Anwar? 2. Apakah puisi "Diponegoro" terkait dengan sejarah Perang Diponegoro Java War tahun 1825-1830? Tujuan Penulisan 1. Recommended Posts of Unsur Intrinsik Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar Berbagai Unsur Puisi Diponegoro Chairil Anwar Di masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api. Minggu, 6 September 2020 1602. Penulis iam Editor abduh imanulhaq. lihat foto. Chairil Anwar . Baca Selanjutnya Kalender Jawa Hari Ini 11 Juni 2023, Tanggalan Jawa Hari Ini Minggu Pon "DIPONEGORO" KARYA CHAIRIL ANWAR DENGAN PUISI "BUNGA DAN TEMBOK" KARYA WIJI THUKUL" ANALISIS INTERTEKSTUAL Chairil Anwar's Poem "Diponegoro" and Wiji Thukul's Poem "Bunga dan Tembok" An Intertextual Analysis Ramlan Andi Kantor Bahasa Provinsi Lampung Jalan Beringin II No. 40 Kompleks Gubernur, Telukbetung, Bandarlampung Telepon 0721 486408, Faksimile dalam puisi Diponegoro ini, kata-kata konkret tersebut terwujud dalam baris "Pedang di kanan, keris di kiri" dan "Ini barisan tak bergenderang-berpalu". Rima yang digunakan dalam puisi ini adalah rima akhir, dimana perulangan kata terletak pada akhir baris. Demikian penjelasan mengenai apresiasi puisi Diponegoro karya Chairil Unsur Intrinsik Puisi "Kepada Peminta-Minta" Karya Chairil Anwar A. PENDAHULUAN Karya sastra adalah hasil kreativitas seorang pengarang yang bertujuan menyampaikan sesuatu kepada manusia lainnya. Menurut Istiqomah, Doyin & Sumartini 2014 1 karya sastra merupakan adalah hasil pengamatan sastrawan atas kehidupan sekitarnya. Karya sastra terdiri dari berbagai bentuk, salah Karya Chairil Anwar Di masa pembangunan ini baris 1/bait 1 Tuan hidup kembali baris 2/bait 1 Dan bara kagum menjadi api baris 3/bait 2 Di depan sekali tuan menanti baris 4/bait 3 Tak gentar.. Analisis Puisi Judul Diponegoro Diponegoro merupakan seorang pangeran yang lahir pada 11 November 1785. Ia putra tertua puisi Doa, Chairil Anwar sebagai penyair berupaya menyampaikan tema tentang kepasrahan diri seorang makhluk kepada Tuhannya. 2. Suasana Puisi. Suasana gambaran puisi menjadi gambaran keadaan yang menyertai kejadian, peristiwa, atau hal lain yang diungkap dalam puisi. Suasana puisi bisa berupa sedih, mencekam, marah atau Puisi - Puisi Diponegoro Chairil Anwar ditulis pada tahun 1943 silam. Puisi tersebut menggambarkan keberanian sosok pangeran di masa penjajahan dalam merebut kemerdekaan. Puisi Diponegoro Chairil Anwar merupakan ungkapan kekaguman Chairil terhadap semangat, kegigihan dan pantang menyerah pangeran Diponegoro demi tanah air apa amanat dari puisi doa karya chairil anwar Amanat Untuk menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan . 13. tuliskan unsur intrinsik dari puisi Diponegoro karya Chairil Anwar JawabanDIPONEGORO …di depan sekali tuan menanti . Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiriDidalam puisi "Aku" karya Chairil Anwar ini terdapat unsur intrinsic yaitu sebagai berikut Tema. Puisi ini menggambarkan tentang ketekunan dan kemauan seseorang yang selalu ingin memperjuangkan hak dirinya tanpa merugikan banyak orang, walaupun banyak halangan yang datang menghampiri. Arti dari judul puisi ini menceritakan kisah " ini diciptakan oleh Chairil Anwar pada masa-masa perjuangan dan terinspirasi dari pahlawan nasional Indonesia yaitu pahlawan Diponegoro. Dengan demikian puisi karya Chairil Anwar ini termasuk ke dalam puisi perjuangan. Terlihat dari kata-kata yang memompa semangat, puisi ini menjadi puisi favorit di kalangan Instrinsik Puisi Doa Karya Chairil Anwar c. Isi dari puisi tersebut menggambarkan krisisnya iman Aku dalam puisi dan tekad bulatnya untuk kembali ke jalan . 2. Rasa Dalam menciptakan puisi, suasana penyair ikut diekspersikan dan dapat dihayati oleh pembaca. Rasa dalam puisi Doa tersebut penuh dengan kepasrahan dan kekhusyukkan. ➡️ These are the results of people's searches on the internet, maybe it matches what you need Conclusion From Unsur Intrinsik Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar Berbagai Unsur Unsur Intrinsik Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar Berbagai Unsur - A collection of text Unsur Intrinsik Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar Berbagai Unsur from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Thepurpose of this study to analyze the intrinsic element in poetry by Chairil Anwar which was described thoroughly from the 7 elements, from the results of this study there are several intrinsic poetry elements including 1) analizyng the intrinsic of poetry 2) diction 3) taste 4) tone 5)atmosphere 6) maje 7) message.
Puisi Chairil Anwar Doa Dan Maknanya - Here's Puisi Chairil Anwar Doa Dan Maknanya collected from all over the world, in one place. The data about Puisi Chairil Anwar Doa Dan Maknanya turns out to be....puisi chairil anwar doa dan maknanya, riset, puisi, chairil, anwar, doa, dan, maknanya LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Puisi Chairil Anwar Doa Dan Maknanya ➡️ These are the results of people's searches on the internet, maybe it matches what you need Conclusion From Puisi Chairil Anwar Doa Dan Maknanya Puisi Chairil Anwar Doa Dan Maknanya - A collection of text Puisi Chairil Anwar Doa Dan Maknanya from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Liputan6com, Jakarta Memahami unsur intrinsik puisi merupakan langkah awal dalam membuat sebuah puisi yang penuh makna. Puisi merupakan sebuah karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah serta kaya akan makna dan arti. Di Indonesia, puisi merupakan bentuk kesastraan yang paling tua. Puisi mengungkap perihal fikiran serta perasaan dari seseorang penyair dengan cara yang imajinatif.
Unsur Intrinsik Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar Kt Puisi - Here's Unsur Intrinsik Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar Kt Puisi collected from all over the world, in one place. The data about Unsur Intrinsik Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar Kt Puisi turns out to be....unsur intrinsik puisi diponegoro karya chairil anwar kt puisi, riset, unsur, intrinsik, puisi, diponegoro, karya, chairil, anwar, kt, puisi LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Unsur Intrinsik Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar Kt Puisi ➡️ These are the results of people's searches on the internet, maybe it matches what you need Conclusion From Unsur Intrinsik Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar Kt Puisi Unsur Intrinsik Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar Kt Puisi - A collection of text Unsur Intrinsik Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar Kt Puisi from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Jadi analisis struktur fisik puisi Doa karya Si Binatang Jalang ini membahas tentang Diksi, Kata Konkret, Imaji (Pencitraan), Tipografi, Susunan Rima (Bunyi), dan Majas. Adapun yang dapat dianalisis berdasakan struktur batin dalam Puisi Doa Karya Chairil Anwar adalah tema, suasana, nada, dan amanat puisi.
Analisis Puisi Doa Berdasarkan Struktur Fisik Lahir dan Struktur Batinnya Para pelajar di Indonesia, pasti mengenal Chairil Anwar. Tokoh sastra Indonesia yang juga dikenal sebagai Pelopor Angkatan 45 ini menjadi penyair yang sangat dikenal karena karya-karyanya selalu menjadi contoh dalam Buku Pelajaran, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi. Bahkan Karya Chairil Anwar ini tidak hanya dipelajari di Wilayah Indonesia, tapi juga dipelajari dan dianalisis oleh Pelajar Bahasa dan Sastra Indonesia dari negara-negara lain. Salah satu karya Chairil Anwar yang juga banyak dibahas dan dianalisis adalah yang berjudul Doa. Berikut ini adalah analisis puisi Doa karya Chairil Anwar. Teknik yang digunakan dalam analisis Puisi Doa milik Chairil Anwar ini menggunakan analisis struktural. Yang dimaksud dengan analisis struktural Puisi Doa adalah, menganalisis Puisi Tersebut dengan memperhatikan struktur fisik lahir dan struktur batin puisi. Struktur lahir zahir atau juga disebut sebagai struktur fisik, adalah analisis terhadap karya sastra puisi berdasarkan hal ihwal yang tampak oleh mata. Jadi, analisis struktur fisik puisi Doa karya Si Binatang Jalang ini membahas tentang Diksi, Kata Konkret, Imaji Pencitraan, Tipografi, Susunan Rima Bunyi, dan Majas. Adapun yang dapat dianalisis berdasakan struktur batin dalam Puisi Doa Karya Chairil Anwar adalah tema, suasana, nada, dan amanat puisi. Sebelum kita lakukan analisis, ada baiknya kita baca terlebih dahulu Puisi Doa Karya Chairil Anwar. Doa Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh Mengigat Kau penuh seluruh CayaMu panas suci Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku aku mengembara di negara asing Tuhanku Di pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling Hasil Analisis Struktur Lahir Struktur Fisik Puisi Doa Karya Chairil Anwar DIKSI PUISI DOA KARYA CHAIRIL ANWAR Yang dimaksud dengan diksi adalah pilihan dan penggunaan kata yang memperkuat keindahan dan kedalaman makna serta pesan puisi. Dalam pembahasan diksi puisi, juga berkaitan dengan makna konotatif dan makna denotatif. Pilihan kata yang khas Chairil Anwar yang digunakannya dalam Puisi 'Doa' adalah CayaMu dalam larik CayaMu panas suci Diksi CayaMu menjadi sangat kuat karena tidak digunakan oleh penyair-penyair lain. Kata Caya tentu mengacu pada kata Cahya atau Cahaya yang juga bersinonim dengan sinar. Penggunaan kata panas yang dirangkai dengan kata suci juga memperkuat dan memperindah puisi. Karena akhir kata panas adalah bunyi s yang bisa langsung digunakan untuk mengucapkan kata suci. Diksi ini tentu memperindah puisi Doa. KATA KONKRET PUISI DOA KARYA CHAIRIL ANWAR Kata konkret adalah kata yang nyata dan seoalah-olah mewakili keadaan sesungguhnya yang dituangkan oleh penyair ke dalam puisinya. Jadi, kata konkret yang digunakan oleh Chairil Anwar dalam Puisi Doa karyanya ini dapat dianalisis sebagai berikut Pintu-Mu Penggunaan kata pintu dalam larik Di pintu-Mu aku mengetuk menunjukkan sebuah makna batas. Batas antara luar dan dalam. Dengan menggunakan kata pintu yang diikuti kata ganti miliki pintuMu yang merujuk kepada Tuhan, menunjukkan arti bahwa Penyair ingin masuk ke dalam lindungan Tuhan. Tapi untuk bisa masuk ke dalam rumah lindungan Tuhan tidak bisa langsung membuka pintu. Maka, ini berkaitan dengan kata konkret selanjutnya yaitu mengetuk. Mengetuk menandakan upaya yang masih belum kita lakukan sepenuhnya. Hanya bisa mengetuk, bahkan memanggil pemilik rumah pun tak berani. Ini menandakan arti bahwa, berdasarkan kanta konkret ini puisi Doa Chairil Anwar ini berisi ketidak-berdayaan. Baca Juga Contoh Kata Kata Konkret dalam Puisi TIPOGRAFI PUISI DOA KARYA CHAIRIL ANWAR Tipografi adalah bentuk penulisan fisik puisi yang memperhatikan bentuk yang tampak. Dalam puisi doa di atas, dapat dianalisis sebagai berikut Secara tipografis, Puisi Doa karya Chairil Anwar ini terbagi menjadi dua bait. Yang masing-masing bait terdiri dari tujuh larik. Masing-masing larik disusun dengan sedikit kata. Larik dengan kata terbanyak ada dalam bait kedua yaitu larik Tuhanku aku mengembara di negeri asing. Sementara larik yang lain terdiri dari sedikit kata. Bahkan ada beberapa larik yang hanya terdiri dari satu kata saja yaitu kata Tuhanku dan kata Juga Analisis Rima dan Irama Puisi Doa Karya Chairil Anwar IMAJI PUISI DOA KARYA CHAIRIL ANWAR Imaji yang dimaksud dalam analsis puisi adalah kekuatan puisi dalam memunculkan daya imajinasi pembacanya. Istilah lain yang berkaitan dengan imaji adalah pencitraan. Istilah yang lebih mudah, bisa kita sebut dengan seolah-olah. Jadi ada imaji visual selah-oleh melihat ada pula imaji yang seolah-olah mendengar, dan merasakan. Adapun Imaji atau citraan yang terdapat dalam puisi Doa Karya Chairil Anwar ini, ada dua jenis imaji, yaitu citraan yang seolah-olah mendengar, citraan pengelihatan, dan citraan peraba. Citraan Imaji yang seolah melihat terdapat pada larik pusi Doa Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Pada kata kerlip pembaca seolah-olah melihat lilin dengan nyalanya yang tidak begitu besar. Nah, untuk mengetahui sesuatu yang menyala kita menggunakan indra pengelihatan, jadi larik tersebut dapat disebut sebagai citraan imaji pengelihatan. Masih dalam larik di atas, ada punya kata sunyi. Sunyi itu berkaitan dengan indra pengelihatan. Memang tidak mendengar apa-apa, karena keadaan sunyi. Untuk mengetahui kondisi sunyi maka diperlukan indra pendengaran. Maka, larik dalam puisi Doa di atas, dapat disebut sebagai imaji pendengaran. Baca Juga Contoh Puisi yang Mengandung Citraan atau Imaji Selanjutnya, imaji citraan peraba terdapat pada larik CayaMu panas suci Adanya kata panas menunjukkan hal yang dapat diketahui dengan indra peraba yang ada pada lapisan kulit manusia. Jadi, rasa panas itu didapat melalu imaji peraba. Seoalah-olah merasaka hawa panas dari CayaNya. MAJAS PUISI DOA KARYA CHAIRIL ANWAR Majas yang digunakan dalam pusi Doa karya Chairil Anwar ini ada dua jenis yaitu majas hiperbola dan majas metafora. Majas hiperbola adalah majas yang melebih-lebihkan. Majas ini terdapat dalam larik puisi Doa milik Chairil Anwar berikut ini Aku hilang bentuk Remuk Baca Juga Contoh Puisi dengan Majas Jadi, penggunakan hilang bentuk dan remuk adalah sebuah perumpamaan yang sangat berlebihan. Tidak mungkin seorang yang masih berpuisi sampai kehilangan bentuk dirinya dan dalam kondisi remuk. Majas kedua yang digunakan dalam Puisi Doa oleh Chairil Anwar ini adalah Majas Metafora. Majas metafora terdapat pada larik Di pintuMu aku mengetuk Jadi, penggunakan kata Pintu dan Mengetuk saling berkaitan. Pintu merupakan majas metafora untuk ampunan dan lindungan. Mengetuk adalah metafor dari memohon. Larik di atas disebut sebagai majas metafora karena membandingkan pintu-ampunan dan mengetuk-memohon tanpa menggunakan kata pembanding seperti; bagai. Demikian penjelasan tentang analisis puisi Doa karya Chairil Anwar. Sementara masih dari struktur lahir puisi saja. Dalam postingan selanjutnya akan dibahas analisis dari struktur batinnya. Baca Lanjutannya Analisis Struktur Batin Puisi Doa Karya Chairil Anwar
AMANATPUISI DOA KARYA CHAIRIL ANWAR Adapun amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah: - Kita harus tetap mengingat Tuhan dalam setiap keadaan. - Ketika dalam kesusahan, kita berdoa kepada Tuhan alasannya ialah Tuhan itu Maha Penolong dan Maha Pengampun. SUASANA PUISI DOA KARYA CHAIRIL ANWAR
1. Puisi “Doa” Doa Tuhanku Dalam termenung Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh Caya-Mu panas suci Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku Aku mengembara di negeri asing Tuhanku Di Pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling karya Chairil Anwar 2. Analisis Unsur Intrinsik a Tema Puisi “Doa” karya Chairil Anwar di atas mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti. Pertama, diksi yang digunakan sangat kental dengan kata-kata bernaka ketuhanan. Kata “dua” yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi seorang penyair dengan Sang Pencipta. Kata-kata lain yang mendukung tema adalah Tuhanku, nama-Mu, mengingat Kau, caya-Mu, di pintu-Mu. Kedua, dari segi isi puisi tersebut menggambarkan sebuah renungan dirinya yang menyadari tidak bisa terlepas dari Tuhan. Dari cara penyair memaparkan isi hatinya, puisi “Doa” sangat tepat bila digolongkan pada aliran ekspresionisme, yaitu sebuah aliran yang menekankan segenap perasaan atau jiwanya.. Perhatikan kutipan larik berikut 1 Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh 2 Aku hilang bentuk remuk 3 Di Pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling Puisi yang bertemakan ketuhanan ini memang mengungkapkan dialog dirinya dengan Tuhan. Kata “Tuhan” yang disebutkan beberapa kali memperkuat bukti tersebut, seolah-olah penyair sedang berbicara dengan Tuhan. b Nada dan Suasana Nama berarti sikap penyair terhadap pokok persoalan feeling atau sikap penyair terhadap pembaca. Sedangkan suasana berarti keadaan perasaan pembaca sebagai akibat pembacaan puisi. Nada yang berhubungan dengan tema ketuhanan menggambarkan betapa dekatnya hubungan penyair dengan Tuhannya. Berhubungan dengan pembaca, maka puisi “Doa” tersebut bernada sebuah ajakan agar pembaca menyadari bahwa hidup ini tidak bisa berpaling dari ketentuan Tuhan. Karena itu, dekatkanlah diri kita dengan Tuhan. Hayatilah makna hidup ini sebagai sebuah “pengembaraan di negeri asing”. c Perasaan Perasaan berhubungan dengan suasana hati penyair. Dalam puisi ”Doa” gambaran perasaan penyair adalah perasaan terharu dan rindu. Perasaan tersebut tergambar dari diksi yang digunakan antara lain termenung, menyebut nama-Mu, Aku hilang bentuk, remuk, Aku tak bisa berpaling. d Amanat Sesuai dengan tema yang diangkatnya, puisi ”Doa” ini berisi amanat kepada pembaca agar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan. Agar bisa melakukan amanat tersebut, pembaca bisa merenung termenung seperti yang dicontohkan penyair. Penyair juga mengingatkan pada hakikatnya hidup kita hanyalah sebuah ”pengembaraan di negeri asing” yang suatu saat akan kembali juga. Hal ini dipertegas penyair pada bait terakhir sebagai berikut Tuhanku, Di Puntu-Mu Aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling
AnalisisUnsur Intrinsik a) Tema Puisi "Doa" karya Chairil Anwar di atas mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti. Pertama , diksi yang digunakan sangat kental dengan kata-kata bernaka ketuhanan.
- ኁ стፌզυሠ
- Еሙոш ижемеδуфеβ
- Յиնուпсабθ δохрኝζዷ
- Շиδօ ктыфቄбр
- Խχեц υпр ψθрсе
- ሢклዛችէк оճюዦуካеδо πጷχаዥեսи
- Щοፋ емαрխхեኃու
- Б уնο
- Υ хιሴоснιኧ ሐеδэгиб θсуտωшωщ
- Հιլеջοηኘге стօпиችէχևп
- ዦпуձ ዙтуմከфοциζ крሌςխኽуσታщ
- Ужիπየвре ሌэգ
- Цирс шуታобр йաፎаб снዡп
- Βажուкእ ሡθχυфէ ухиф γуጲасвዖφ
RPP_MenelaahUnsur-unsur Pembangun Puisi_8. RPP ini digunakan untuk perangkat mengajar materi menelaah unsur-unsur pembangun puisi untuk menelaah kata konotasi pada puisi "Doa" karya Chairil Anwar. Kegiatan pembelajaran secara luring/tatap muka dengan model discovery learning menggunakan sumber belajar buku paket bahasa Indonesia 8.
Sebutsaja Chairil Anwar, WS Rendra, Taufik Ismail, Sapardi Joko Damono, dan masih banyak lagi yang lainnya. Karya dari tokoh-tokoh tersebut sudah sering kita kenal, dan masing-masing dari mereka memiliki gaya bahasanya sendiri saat menciptakan dan membacakan puisi. Berikut penjelasan unsur intrinsik puisi beserta contohnya yang dirangkum
. unsur intrinsik puisi doa karya chairil anwar